Kendaraan Mudik Paling Asyik
Pemudik (google.com/images) |
Haaii my viewers, welcome back..
Lebaran hampir tiba, lebaran hampir tiba, horreee horreee horreeee!!!
Ini sudah H-5 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437H. Sudahkah kalian mendapatkan parsel dari kantor??? Sudah dapat THR juga kan??? Baju lebaran sudah dapat berapa banyak nih?? (wkwkwk, bawel).
Biasanya aku dapat jatah libur cuti lebaran bersamaan dengan kantor-kantor lain, jadi sudah dapat dipastikan aku mudik di puncak arus mudik. Yap puncak arus mudik yang macet padat merayap sekali.
Kali ini aku akan share pengalaman mudik-balik ku 2 tahun yang lalu (karena sekarang aku gak mudik), yang sangat sangat sangat melelahkan tapi menurutku ini salah satu pengalaman yang sangat menarik. Aku mudik dari Jakarta ke kampung ku di Tegal, Jawa Tengah.
Well, kenapa aku bilang mudik-balik ku kali ini sangat menarik??? Karena perjalanan mudik-balik ku menggunakan sepeda motor. Hahahahaha
Ngapain pake sepeda motor?? Kenapa gak beli tiket kereta api aja?? Atau pake mobil??? Atau pake bus aja???
Alasannya begini gaes,
1. Kenapa gak pake kereta api??
Kalau sekarang mungkin sudah mulai dimudahkan akses untuk membeli tiket kereta api yah, pihak PT KAI juga sudah menyediakan layanan pemesanan tiket melalui aplikasi mobile milik PT KAI sendiri yang bisa didownload di google play store selain melalui situs PT KAI https://tiket.kereta-api.co.id/ (yang sering lemot dan error itu), aplikasi mobile lain juga sekarang tambah banyak untuk melakukan pemesanan tiket kereta api, salah satunya adalah tiket.com
Jadi dulu itu aku udah standby di depan laptop, buka situs PT KAI dari sebelum jam 00.00 sampai jam 02.30, dan mau tau apa yang terjadi??? Sepanjang waktu aku mantengin itu situs di depan laptop, gak loading sama sekali (error lagi error lagi error terus), sampai jam 02.30 aku berhasil masuk ke website PT KAI ternyata semua tiket sudah ludes abis kosong!!! Jengkel banget kan?!
2. Kenapa gak pake mobil???
Hmmmm, waktu itu sepupu ku juga mengajak mudik bareng dia menggunakan mobilnya, tapi aku tolak. Selain karena jadwal mudik yang ternyata berbeda, aku berpikiran kalau mudik menggunakan mobil akan menghabiskan waktu lebih lama di jalan (waktu itu tol cipali belum dibuka, jadi pemudik sepeda motor dan mobil sama-sama menggunakan jalan pantura.
3. Kenapa gak pake bus???
Gak pernah terlintas di pemikiranku untuk mudik/balik menggunakan bus, karena pasti akan sangat sangat sangat melelahkan, membosankan, gak seleluasa menggunakan kendaraan pribadi dan aku juga punya pengalaman buruk menggunakan bus yang bikin aku agak takut kalau naik bus (aku pernah mengalami semacam pelecehan seksual oleh oknum pkl dan oknum penumpang lain, bikin trauma, hiks).
Akhirnya setelah kesel, malas, bete berurusan sama tiket kereta itu, malas menggunakan mobil dan bus, aku memutuskan untuk mudik menggunakan sepeda motor.
Dan menurutku, walaupun mudik menggunakan motor sangat melelahkan tapi ini sangat menarik, bikin ketagihan dan gak bikin kapok. Hal-hal inilah yang menurutku mengesankan dari perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor atau bisa dibilang Keuntungan mudik/balik menggunakan sepeda motor >>>>>
Waktu keberangkatan bebas
Iyaa dong, kan sepeda motor sendiri. Ada yang mudik malam hari, ada juga yang subuh hari (seperti ku). Cuman menurutku jam mudik paling enak ya subuh aja, setelah kita sahur dan sholat subuh. Walaupun kita akan menghabiskan perjalanan di siang hari yang panas dan terik, tapi menurutku lebih aman ya, soalnya kalau malam itu rawaan ya gak sih??? Aku belum pernah nyoba berangkat mudik jam malam sih, tapi asumsiku sih gitu, agak bahaya.
Bisa sering istirahat
Yaa itu tadi, karena kendaraan sendiri jadi bisa bebas istirahat kapan aja kita ngerasa capek, ngantuk, panas. Selain banyak rest area yang menyediakan tempat kita beristirahat, dengan menggunakan sepeda motor di manapun juga kita bisa istirahat. Iyalah, kan motor kecil jadi cuma butuh ruang yang kecil untuk parkirin si motor. Praktiisss
Banyak jalan tikus
Ketika kamu mulai perjalanan mudik, pasti sudah diarahkan jalur-jalur mudik yang dipersiapkan oleh polisi-polisi dan petugas lainnya. Ada jalur utama dan juga jalur alternative. Tapi, tahukah kamu?? Ketika di perjalanan nanti, bagi pemudik motor akan ada jalur-jalur yang tidak terprediksi???
Serius!
Aku pernah lewat jalanan di tengah sawah (masih di daerah karawang), aku juga pernah melalui jalan di pinggir kali-kali kecil (di daerah Pamanukan-Subang). Jalan-jalan tikus ini nanti diarahkan oleh penduduk setempat, jadi jangan heran kalau kita nantinya akan melalui jalanan perkampungan yang semacam gang-gang kecil.
Gak perlu takut nyasar gaes, kita punya GPS juga kan di HP, itu aplikasi paling bermanfaat bagiku yang doyan nyasar di jalanan. Jadi kalau kalian ragu mau lewat jalur ini itu yang gak familiar, kalian bisa cek di GPS. Yah walaupun di kenyataannya nanti kalian pasti akan ngikut-ngikut aja sama pemudik yang lewat jalur tikus itu ketimbang lurus dan ketemu sama macet yang macet semacet-macetnya.
Perbedaan waktunya sangat signifikan loh. Aku berangkat bareng temen, kita 2 motor, tapi di daerah Karawang kita terpisah. Temenku lewat jalur utama dan alternative, dan aku melalui jalur tikus kesana kemari. Aku sampai di Tegal jam 17.00 dan temanku sampai Tegal jam 21.30, kami berangkat dari Jakarta jam 05.00
See??? beda waktu hampir 5 jam.
Bisa selip sana sini ketika macet
Namanya juga motor, jadi kalau udah ketemu macet dimana ada mobil, bus, minibus, dll kita tetap bisa jalan di celah-celah yang kita temui.
Menemui daerah baru
Maksudnya gini, jadi saat kita lewat jalur tikus itu kita akan menemui daerah-daerah yang sebelumnya belum pernah kita temui. Dan buatku ini pengalaman menarik bisa mengunjungi tempat-tempat baru (tanpa disengaja).
Ohyaa, kalau untuk pengalaman ku di perjalanan Balik Jakarta menggunakan sepeda motor mungkin tidak se-menarik ketika mudik. Karena aku Berangkat Balik Jakarta bukan di Puncak Arus Balik, dan ketika di perjalanan aku mengalami kecelakaan di daerah Cirebon (karena kelalaian pengemudi motorku), tapi syukurnya kami masih tetap bisa melanjutkan perjalanan dengan susah payah (body depan motor hancur, rem agak longgar gak pakem, badan sakit, ban bocor juga). Daaannn yang paling aneh, dari semenjak di Cirebon jalanan macet padat merayap sampai di Cikampek. Kalian mau tau apa penyebabnya???? Karena ada 1 bus "Dedi Jaya" yang mogok di tengah jalan. Karena si Bus itu, yang ada di Cikampek ituu, macetnya sampai ke Cirebon, Dahsyaaatttttt sekaleeeeee.
Mungkin itu dulu ya yang bisa aku ceritakan mengenai pengalamanku mudik/balik menggunakan sepeda motor. Btw, tiap kali aku mudik gak nyetir sendiri euy, tapi bonceng abang ku. Hmmm yang bonceng sebenernya lebih capek ya gak sih???
Nanti aku posting juga deh, tips dan trik mudik/balik menggunakan sepeda motor.
Okee semoga bermanfaat yaa, see you on my next post.. Bye (loverossie)
Kendaraan Mudik Paling Asyik
Reviewed by Unknown
on
1:15 PM
Rating:
No comments: